Ketika ku bertanya
Mengapa engkau kirimkan air mata
Kepada gurun gurunku yang terik
Ketika ku bertanya
Sisi mana yang hendak akan kau jangkau
Pelabuhan mana yang hendak kau sandar
Sedang rembulan di tanganmu
Belum jua membelah malam tuk dibaringkan
Pada bantal yang slalu basah
karna air mata tak cukup mengucap cinta