Never stop to dream. Does it a matter to have a dream? No....Changes in this world are made controversially. Well, people call your dream weird? Ya! Cause people don't like change! They live and love comfort zone. Any type of change about to make out of comfort. Then, convince your self about your dream, believe, and make it happen. You have to work real hard, consistent, and smart. You know, even stranger try to make you give up. You have to survive. - NEZ

Jumat, 29 Oktober 2010

gara gara AGNES MONICA

assalamu'alaikum wr. wb.

setelah sekian lama ga posting posting lagi, dan entah kesurupan setan dari mana, hari ini 29 oktober 2010 di tengah malam yang dingin dan hujan rintik rintik, seorang bernama regina puspita tiba tiba pengen curhat di blog..

awal cerita saudara saudara atau bahasa kerennya intro,, seorang gadis manis menantikan idolanya nyanyi di suatu acara,, dengan setia dia menanti dan terus menanti ditemani dengan cicak cicak yang beterbangan dan nyamuk nyamuk nakal penghisap darak layaknya vampir yang merayap di dinding...

sampai akhirnya sang idola muncul,, tergeletak tak berdaya layaknya baru saja menghisap sabu,, "yes, akhirnya dia perform juga,, setelah sekian lama aku menunggu..." katanya...
sang idola alias si AGNES MONICA menyanyikan lagu KKS dengan indahnya,, dan dengan kemampuan vocal si gadis manis yang selevel dengan mbak Berta (mbak Berta yang mana..?? ini harus diingat,, mbak Berta yg bener bener pinter nyanyi yang itu,, atau mbak Berta tetangga sebelah yang suka nyuciin baju)...

nah kembali lagi ke cerita,,, si gadis manis ini pengennya ngebackingin suara sang tokoh idola,, tapi sialnya si gadis manis ini lupa kalau ternyata waktunya sangat tidak tepat,, yaitu di tengah malam,, dibarengi dengan suara hujan dan geledek,, nyanyian si gadis manis ini terasa sangat kontras ("...") dan saat lagi enaknya dia menyanyi,, tiba-tiba angin semilir dan sejuk membelai bulu kuduknya,, "ada apa..??" pikirnya,, dan saat dia berbalik memandang kebelakang,, jengjengjengjeng (musik horor mulai mengalun pelan),, tersentak,, si gadis manis kaget sampe koprol koprol... seorang nenek nenek bungkuk jalan tertatih menuju ke arahnya,, rambutnya putih beruban,, nenek nenek itu berkata dengan suara serak serak basahnya yang mirip suara dewi persik,, dan sangat tidak disangka nenek nenek keriput itu berkata "BERISIK WOY,, UDAH MALEM TAUK,, MO BANGUNIN ORANG SATU ERTE..!!"..

dan dengan mulut menganga tak percaya sang gadis mulai sadar,, matanya mengerjap bertanda bahwa dia masih hidup,, dengan singkat si gadis manis itu menanggapi,,, "hehe...." (dengan senyuman malu campur aduk dan jengkel karena disela oleh nenek nenek... sial...

sekian cerita tengah malam saya.... maaf kalau curhatan ini tidak membawa berkah,, membuat anda yang boring tambah boring dan yang sekarat menjadi mati (lumayan membantu orang yang sakaratul maut),, maaf saya ucapkan sekali lagi karena mungkin cerita ini membuat anda sakit mata...

wassalamu'alaikum wr. wb...

Jumat, 24 September 2010

Metodologi Penelitian (pendahuluan)

JUDULNYA APA?
JUDULNYA INI ADALAH
PUPUK KOMPOS DAN TEH

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Selama ini kita mengetahui, bahwa teh memiliki banyak sekali manfaat atas untuk kesehatan manusia. Namun seringkali kita hanya menganggap bahwa sisa daun teh hasil seduhan tidak berguna. Kebanyakan orang menganggap remeh sisa daun teh seduhan bahkan hanya dibuang begitu saja. Hal tersebut dapat menambah sampah di rumah kita, bukan menguranginya. Padahal bia kita telisik lebih jauh, daun teh sendiri memiliki kandungan yang sama besarnya dengan teh seduh.
Untuk itulah, kami ingin membuat suatu inovasi baru yang memanfaatkan bahan sisa organik menjadi pupuk kompos alami. Dan kami memilih sisa daun teh seduhan. Dimana kandungan mineral dari sisa daun teh tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman, selain untuk mengurangi jumlah sampah di rumah kita. Oleh karena itu, kami mengangkat dari fakta tersebut di masyarakat untuk dijadikan suatu acuan dari penelitian ilmiah kami. Sehingga dalam penulisan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, kami merumuskan masalah ini dalam beberapa pertanyaan, yaitu:
1.2.1 Apakah sisa daun teh seduhan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos?
1.2.2 Kandungan mineral apa saja yang ada dalam daun teh?



1.3 Pembatasan Masalah

1.3.1 Teh seduhan disini yang dimaksud adalah teh celup dan yang diambil hanya sisa tehnya tidak termasuk kantung tehnya.
1.3.2 Kandungan mineral yang dimaksudkan adalah kafein dan thea

1.4. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah ini diharapkan bisa memanfaatkan limbah rumah tangga organik menjadi pupuk kompos. Sehingga masyarakat luas umumnya dapat menggunakannya untuk tanamannya sehingga tanamannya dapat tumbuh subur. Selain itu dapat mengurangi sampah yang ada di masyarakat.

Jumat, 02 April 2010

LIBUUUUN...

asyiiiiik, liburan akhirnya datang... aku suka ini... selama berabad-abad berkutat dengan buku dan perangkatnya akhirnya bisa liburan juga...

liburan yang menyenangkan.. bersama teman lama tentunya... aku sukaaaaa...

pantainya keren banget... nampu namanya... jauh sih dari Pacitan kota, tapi terbayar dengan keindahannya... bisa maen aer, walaupun dengan resiko kulit berubah jadi item... waaaah, bener-bener mirip power rangers... dalam waktu sekejab bisa ganti warna kulit... walupun emang pada dasarnya emang udah item... hwahaha....


para pembaca yang budiman yang mungkin nyasar ke blog saya, sangat saya sarankan maen ke Pacitan... saya jamin ga akan kecewa... siapa tahu ketemu sama saya... jarang-jarang tau ketemu manusia unik kaya saya...

sampai ketemu saudara-saudara setanah air... hubungi saya di fb yaaaa... regina puspita, di eth yaaaaa.... dadah bye bye

Minggu, 14 Februari 2010

my new blog

wahaaaa, akhirnya kesampean bikin blog...
tapi masi bingung....
dimohon kritik dan sumbangannya...

about me...

Foto saya
Aku hanyalah aku... Bukan kamu, maupun mereka... Karena aku hanyalah aku... Tercipta karena adanya cinta, dilahirkan dan dibesarkan dengan cinta... Dan kini aku ada untuk mencintai dan dicintai sepenuh dan setulus hatiku... karena aku hanyalah aku...