Never stop to dream. Does it a matter to have a dream? No....Changes in this world are made controversially. Well, people call your dream weird? Ya! Cause people don't like change! They live and love comfort zone. Any type of change about to make out of comfort. Then, convince your self about your dream, believe, and make it happen. You have to work real hard, consistent, and smart. You know, even stranger try to make you give up. You have to survive. - NEZ

Jumat, 27 Mei 2011

Hujan..

Aku sadar ketika hujan itu datang..

Tapi aku mengabaikannya..

Aku tahu meskipun aku berusaha mengindarinya, hujan akan tetap membuatku basah..

Karena apa..?? Kalian pasti tahu.. Karena hujan itu air (*iyalaaah --" )


Aku tetap membiarkan tungganganku berlari dengan kencang..

Bahkan cenderung mengontrolnya agar lebih kencang lagi..

Walaupun ada sedikit rasa takut kalau kalau nubruk sesuatu yang tak bersalah..

Tapi aku mengabaikannya lagi..

Menikmati tiap sentuhannya di kulit tangan kaki dan wajahku..

Memaknai tiap tetesan hujan menyakitiku seperti ribuan jarum yang menusukku (*berlebihan deh, sumpah) ..

Tapi aku menyukainya..

Diselingi dengan bau tanah dimana mana..

Baunya imut..

Unik, tidak harum seperti parfum atau sebangsanya..

Tapi lebih baik dari bau kentut..


Hujan yang bisa dibilang pengecut karena bisanya dateng keroyokan itu makin lama makin ga tau diri..

Membuatku basah dari ujung kepala sampai ujung kaki..

Tapi aku tetap menyukainya..

Aku merasa nyaman..

Seakan semua beban luntur seketika..

Dan beban itu berjatuhan dari diriku dan tertinggal jauh di belakang, dan aku tak pernah mencoba untuk melihatnya karena aku masih tetap takut nabrak..


Suara hujan yang menghantam aspal hitam, pepohonan dan semua yang menghalanginya, terasa bagai alunan melodi yang indah..

Tentram..

Cipratan dan gemericik airnya seperti membentuk rangkaian nada yang selaras dan sarat makna..

Susah diomongin pokoknya..


Airnya dingin..

Aku merasakan itu..

Tapi aku tak peduli..

Mungkin aku rindu pada rasa dingin itu..

Rasa dingin yang membuatku nyaman..

Rasa dingin itu membuatku tersenyum, senyuman yang membuat pipiku naik dan menyipitkan mataku sampai nyaris menutup..

Mengingatkan aku pada rumah..

Percaya atau tidak, rumahku selalu dingin pagi siang dan malam..

Berbeda dengan disini..

Aku hanya mendapat rasa dingin yang menyenangkan saat pagi, hujan atau saat di ruangan be AC..

Selainnya.. Haha.. Panas..!!


Setidaknya hujan hari ini sedikit meredam rinduku pada rumah..

Bener bener nasib anak yang jauh dari rumah nih..

Rasanya hujan begitu istimewa..

Padahal kan cuma hujan..

Haha..

Nasib nasib..

0 cuap cuap:

Posting Komentar

about me...

Foto saya
Aku hanyalah aku... Bukan kamu, maupun mereka... Karena aku hanyalah aku... Tercipta karena adanya cinta, dilahirkan dan dibesarkan dengan cinta... Dan kini aku ada untuk mencintai dan dicintai sepenuh dan setulus hatiku... karena aku hanyalah aku...